SET
INSTRUKSI DAN TEKNIK PENGALAMATAN
DALAM
KOMPUTER
1.
Set Instruksi
Set instruksi adalah suatu
perintah yang diberikan kepada sebuah PC ataupun CPU guna menjalankan sebuah OS
(Operating System) dari suatu CPU tersebut. Set instruksi juga biasanya
digunakan untuk perantara komunikasi dari programmer menuju mesin, set
instruksi biasanya berupa bahasa mesin yang digunakan sebagai jembatan
komunikasi antara manusia dengan computer.
Operasi dari CPU ditentukan oleh
instruksi-instruksi yang ditentukan atau dijalankannya. Kumpulan
instruksi-instruksi yang berbeda yang dapat dijalankan oleh CPU disebut set
instruksi (Instruction Set).
Elemen Instruksi Mesin :
·
Operation code (Op code)
Menspesifikasi
operasi yang akan dilakukan. Kode operasi berbentuk kode biner
·
Source Operand reference
Operasi
dapat berasal dari lebih satu sumber. Operand adalah input operasi
·
Result Operand reference
Merupakan hasil atau keluaran operasi
·
Next Instruction Reference
Elemen
ini menginformasikan CPU posisi instruksi berikutnya yang harus diambil dan dieksekusi
Operand dari Operasi
Melihat
dari sumbernya, operand suatu operasi dapat berada di salah
satu dari ketiga daerah berikut ini :
–
Memori utama atau memori
virtual
–
Register CPU
–
Perangkat I/O
Format Instruksi
•
Kode operasi (opcode)
direpresentasi kan dengan singkatan – singkatan, yang disebut mnemonic.
•
Mnemonic mengindikasikan suatu operasi bagi CPU.
Contoh
mnemonic adalah :
–
ADD = penambahan
–
SUB = substract (pengurangan)
–
LOAD = muatkan data ke memori
Rancangan Set Instruksi
•
Aspek paling menarik dalam arsitektur komputer adalah perancangan set instruksi, karena rancangan
ini berpengaruh banyak pada aspek lainnya.
•
Set instruksi menentukan
banyak fungsi yang harus dilakukan CPU.
•
Set instruksi merupakan alat bagi para pemrogram
untuk mengontrol kerja CPU.
•
Pertimbangan : Kebutuhan pemrogram menjadi bahan
pertimbangan dalam merancang set instruksi
Operasi set instruksi
secara umum
2.
Teknik Pengalamatan
Untuk
menyimpan data ke dalam memori komputer, tentu memori tersebut diberi identitas
(yang disebut dengan alamat/ address) agar ketika data tersebut diperlukan
kembali, komputer bisa mendapatkannya sesuai dengan data yang pernah diletakkan
di sana.
Teknik
pengalamatan ini hampir sudah tidak diperlukan lagi oleh pemakai komputer saat
ini karena hampir seluruh software yang beredar di pasaran tidak mengharuskan
si pemakai menentukan di alamat mana datanya akan disimpan (semua sudah
otomatis dilakukan oleh si software).
Jadi,
yang kita pelajari adalah bagaimana kira-kira si software tersebut melakukan
teknik pengalamatannya, sehingga data yang sudah kita berikan dapat disimpan di
alamat memori tertentu dan dapat diambil kembali dengan tepat.
Ada
tiga teknik dasar untuk pengalamatan, yakni
·
Pemetaan langsung (direct mapping) yang terdiri
dari dua cara yakni Pengalamatan Mutlak (absolute addressing) dan Pengalamatan
relatif (relative addressing),
·
Pencarian Tabel (directory look-up), dan
·
Kalkulasi (calculating).
Pemetaan
Langsung
Teknik ini dapat dijuluki dengan device dependent
(tergantung pada peralatan rekamnya), artinya, kita tidak dapat begitu saja
meng-copy data berkas ini ke komputer lainnya, karena mungkin saja di komputer
lainnya itu menggunakan alat rekam yang berbeda spesifikasinya.
Teknik ini juga dapat dijuluki dengan address
space dependent (tergantung pada alamat-alamat yang masih kosong), artinya,
kita tidak dapat begitu saja meng-copy data berkas ini ke komputer lainnya,
karena mungkin saja di komputer lainnya itu alamat-alamat yang dibutuhkan sudah
tidak tersedia lagi.
Teknik
Pencarian Tabel
Teknik ini dilakukan dengan cara, mengambil seluruh kunci
atribut dan alamat memori yang ada dan dimasukkan ke dalam tabel tersendiri.
Jadi tabel itu (misal disebut dengan tabel INDEX) hanya berisi kunci atribut
(misalkan NIM) yang telah disorting (diurut) dan alamat memorinya.
Pencarian yang dilakukan di tabel INDEX akan lebih cepat
dilakukan dengan teknik pencarian melalui binary search (dibagi dua-dua, ada di
mata kuliah Struktur dan Organisasi Data 2 kelak) ketimbang dilakukan secara
sequential.
Nilai key field (kunci atribut) bersifat address
space independent (tidak terpengaruh terhadap perubahan organisasi file-nya),
yang berubah hanyalah alamat yang ada di INDEX-nya.
Teknik
Kalkulasi Alamat
Perhitungan (kalkulasi) terhadap nilai kunci
atribut untuk mendapatkan nilai suatu alamat disebut dengan fungsi hash.
Bisa juga fungsi hash digabungkan dengan teknik pencarian seperti tabel
di atas, tetapi akan menjadi lebih lama pengerjaannya dibanding hanya dengan
satu jenis saja (fungsi hash saja atau pencarian tabel saja).
SUMBER :
·
Serdiwansyah N. A. Set Instruksi
dan Teknik Pengalamatan Teknik Elektro Universitas Negri Makasar
·
Wikipedia Instruksi Pada Komputer
·
Wikipedia CPU (Central Processing
Unit)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar