Aku tak pernah merasa menyesal dilahirkan didunia ini dengan keterbatasan yang membatasiku. Mungkin aku akan kurang memahami arti “syukur” jika aku seperti mereka yang hidup bercahaya. Diriku yang sangat kecil ini diantara orang- orang yang memiliki segalanya, selalu berfikir apakah aku mampu menatap dunia yang sangat luas didepan sana ??.
Aku tak pernah mengeluh dan merasa putus asa atas segala usaha yang telah aku lakukan, tetapi aku selalu bertanya – tanya, kemanakah kebijaksanaan orang yang bisa merasakan kenikmatan hidup ???, apakah mereka tidak sesekali berfikir tentang aku ?. apakah mereka hanya terfokus untuk membicarakan kepentingan mereka masing-masing, apakah mereka hanya berfikir untuk meperdebatkan keadilan yang sesungguhnya aku tak pernah merasakan keadilan itu ??,, dan apakah mereka hanya bercerita tentang berapa besar uang yang ada dikantong mereka dan sesungguhnya mereka tidak mengerti harus dikemanakan uang itu. Biarpun aku hidup dalam keterbatasan, aku tak pernah mengharapkan sesuatu tanpa usaha dan jeri payahku sendiri. Bukan maksudku seperti itu, tetapi ayahku selalu mengajarkan bahwa usaha yang kita lakukan pasti akan berbuah kebahagian untuk ku . aku ingin sekali bisa membahagiakan kedua orang tuaku, dengan usaha yang aku lakukan dari waktu ke waktu. Untuk itu aku tak pernah mengeluh. Harapan yang selama ini aku dambakan mudah-mudahan akan terwujud.
Suatu keterbatasan dalam kehidupan, tidak pernah membuat anak ini merasa putus asa dan berhenti berusah. Untuk mu yang selalu tegar dan kuat dalam menjalani hidup dan berjuang demi kedua orang tua mu, jangan pernah berhenti bermimpi !!!!!!. Pandanglah dunia luas kedepan, sesuatu yang belum terjadi itu ada didepan sana, dan yakinlah sesuatu yang belum terjadi itu adalah suatu kebahagian yang sudah disiapkan untuk mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar